Foto/BMKG
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kotabaru bahwa di bulan September 2021 ini memasuki musim penghujan.
“Terus ikuti informasi prakiraan cuaca dan iklim BMKG Kabupaten Kotabaru,” kata BMKG Kotabaru Abdul Hamid, Minggu (12/9/2021).
Di bulan Agustus, kata Hamid, masih kemarau.
“Tetapi adanya gangguan atmosfer mengakibatkan anomali cuaca terjadi hujan dengan frekuensi cukup tinggi di musim kemarau. Kami biasanya menyebutnya dengan kemarau basah.
Perlu dipahami, kata Hamid, saat musim kemarau bukan berarti wilayah Kalimantan Selatan termasuk Kotabaru tidak mendapatkan hujan sama sekali.
“Nah dari sinilah Dasarian I, II, III dapat disimpulkan bahwa frekuensi hari hujan di atas normal di musim kemarau, hanya terjadi 5 hari tanpa hujan di bulan Agustus dan curah hujan tertinggi 83 mm,” katanya.
Untuk analisis curah hujan, katanya, secara umum wilayah Kalimantan Selatan pada Dasarian I September 2021 berada pada kategori rendah hingga menengah, Terdapat beberapa wilayah yang berada pada kategori tinggi hingga sangat tinggi, dan curah hujan tertinggi terjadi di Kusan Hulu, Tanah Bumbu (301.5 mm).
Pada Dasarian II September 2021, wilayah Kalimantan Selatan diprakirakan secara umun akan terjadi hujan antara 75 – 100 mm dengan peluang 40 – 70 %.
Sedangkan sebagian besar Kabupaten Tabalong , Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah bagian barat, Tapin, Banjar bagian barat, Barito Kuala, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Tanah Laut akan terjadi hujan 50 – 70 mm dengan peluang 50 -70%.
(Rahman)